Pilih Benih Berkualitas
Langkah awal supaya benih tahan hama dan penyakit ialah pilih benih unggul dari sumber paling dipercaya, seperti JogjaBenih.com. Benih yang sehat mempunyai daya tumbuh tinggi serta lebih kuat hadapi gempuran penyakit dibandingkan benih biasa. Pastikan benih yang dibeli bebas dari cacat dan kerusakan fisik.
Penyiapan Media Tanam yang Pas
Tempat tanam yang bersih dan gembur penting untuk menghambat gempuran hama. Pakai kombinasi tanah, kompos, dan sekam padi yang telah difermentasi atau dijemur. Jauhi memakai tanah sisa yang mempunyai potensi memiliki kandungan bakteri. Menjaga kebersihan tempat tanam menjadi langkah pertama penangkalan penyakit.
Perawatan Teratur dan Penyiraman
Penyiraman teratur penting supaya benih dan bibit masih tetap sehat, tapi janganlah sampai terlalu berlebih. Air yang tergenangi dapat memacu jamur dan penyakit akar. Siram secara rata di sore atau pagi hari. Disamping itu, check bibit secara periodik untuk mengenali pertanda hama atau penyakit sejak awal.
Pemakaian Pupuk dan Gizi Tambahan
Memberi pupuk organik cair atau pupuk kandang yang difermentasi menolong tingkatkan kebal tanaman. Gizi yang lumayan membuat tanaman lebih kuat pada gempuran hama dan penyakit. Jauhi pemakaian pupuk kimia terlalu berlebih karena bisa lemahkan pertahanan alami tanaman.
Penangkalan Hama Secara Alami
Pakai metode pengaturan hama alami seperti manfaatkan tanaman pengusir hama atau predator alami. Menjaga jarak tanam yang cukup menolong perputaran udara dan menghambat kelembapan tinggi, yang kerap menjadi pemicu penyakit.
Ringkasan
Menjaga benih supaya tahan hama dan penyakit memerlukan perhatian semenjak pemilihan benih sampai perawatan teratur. Dengan benih unggul, tempat tanam bersih, gizi pas, dan penangkalan hama alami, perkembangan tanaman akan maksimal, keproduktifan bertambah, dan ketahanan pangan lokal makin terbangun.
Leave a Reply