Tentukan Benih Berkualitas
Langkah awal yaitu memastikan benih yang hendak diletakkan ialah benih unggul dan sehat. Benih berkualitas mempunyai daya tumbuh tinggi dan bebas dari penyakit. Memakai benih yang rusak atau cacat akan kurangi kemungkinan sukses saat ditanamkan di masa datang.
Keringkan Benih dengan Baik
Saat sebelum diletakkan, pastikan benih betul-betul kering. Kelembapan berlebihan bisa memacu jamur atau perkembangan mikroorganisme yang menghancurkan benih. Beberapa macam benih seperti cabe, tomat, dan terong bisa dijemur sesaat pada tempat teduh sampai kering, dan benih sayur daun dapat dikeringkan memakai kipas angin atau oven temperatur rendah.
Pakai Tempat yang Pas
Taruh benih dalam tempat kedap udara, seperti stoples kaca atau kantong plastik tebal dengan zipper. Tempat yang tertutup rapat menghambat kelembapan masuk dan menjaga benih masih tetap kering. Untuk benih yang peka pada sinar, taruh dalam tempat gelap atau buntel dengan kertas aluminium.
Taruh di Tempat Sejuk dan Kering
Temperatur dan kelembapan ruang memengaruhi daya taruh benih. Taruh tempat benih di lokasi sejuk, kering, dan terbebas dari cahaya matahari langsung. Jauhi simpan benih di dekat dapur atau tempat lembap karena bisa turunkan kualitas benih.
Labeli dan Tulis Informasi Benih
Tiap tempat benih seharusnya dikasih cap yang memberikan tipe benih dan tanggal penyimpanan. Catatan ini mempermudah analisis dan mengawasi saat taruh. Sejumlah benih dapat diletakkan sampai satu atau 2 tahun bila keadaan penyimpanan maksimal.
Ringkasan
Simpan benih secara betul penting untuk menjaga daya tumbuh dan kwalitasnya. Dengan pilih benih unggul, keringkan secara baik, memakai tempat kedap udara, simpan pada tempat sejuk dan kering, dan memberikan cap, tiap petani atau penggemar hortikultura bisa pastikan suplai benih siap tanam kapan saja diperlukan.
Leave a Reply