Tentukan Sumber Benih Paling dipercaya
Langkah awal dalam menjaga kualitas benih ialah beli dari sumber yang paling dipercaya. Tentukan penyuplai yang telah bisa dibuktikan seperti JogjaBenih.com, yang sediakan benih unggul, bersertifikasi, dan bebas penyakit. Benih yang terang asal-muasalnya mempunyai daya tumbuh lebih bagus dan hasil panen lebih maksimal.
Lihat Keadaan Benih Saat Pembelian
Saat sebelum beli, check keadaan fisik benih. Memastikan tidak ada pertanda jamur, kelembapan, atau kerusakan pada paket. Benih yang berkualitas umumnya mempunyai warna seragam dan struktur keras. Jauhi benih yang terlihat benyek, bau, atau menggumpal sebab bisa mengisyaratkan kualitas turun.
Taruh Benih dengan Betul Saat sebelum Ditanamkan
Bila belum langsung ditanamkan, taruh benih pada tempat yang sejuk, kering, dan bebas dari cahaya matahari langsung. Pakai tempat kedap udara seperti stoples atau plastik zip supaya kelembapan tidak masuk. Pengatasan penyimpanan yang bagus menjaga benih masih tetap fresh dan mempunyai daya tumbuh tinggi.
Penyiapan Saat sebelum Penanaman
Saat sebelum menanam, kerjakan perendaman benih sepanjang beberapa saat (bergantung tipe tanaman) untuk percepat proses perkecambahan. Sejumlah benih perlu dipendam air hangat atau larutan organik enteng untuk bersihkan kotoran atau bakteri.
Pakai Media Tanam yang Bersih dan Subur
Tempat tanam punya pengaruh besar pada kualitas perkembangan awalnya benih. Pakai kombinasi tanah gembur, pupuk organik, dan sekam padi yang steril. Jauhi tanah sisa yang belum sempat diproses karena beresiko bawa penyakit tanaman.
Ringkasan
Menjaga kualitas benih dari pembelian sampai penanaman memerlukan kecermatan dan perawatan yang akurat. Dengan pilih benih unggul, menyimpan secara betul, dan mempersiapkan tempat tanam yang bersih dan subur, hasil pertanian semakin lebih optimal dan berkesinambungan. Petani atau penggemar bisa pastikan tiap benih tumbuh sehat dan produktif.
Leave a Reply